Chelsea mendapat pukulan telak karena terlalu terburu-buru menangani proses transfer Trevoh Chalobah ke Bayern Munich. Akibatnya, negosiasi tersebut kini terhenti.
Chalobah mendadak jadi incaran Munchen pada musim panas 2023. Padahal, bek berusia 24 tahun itu tampil biasa saja dan berstatus pelapis di skuad Chelsea.
Namun pihak Munich membantah fakta tersebut. Die Roten sebenarnya tertarik mendatangkan pemain yang punya kemampuan multiposisi seperti Chalobah.
Maklum, Chalobah diproyeksi sebagai pengganti Benjamin Pavard yang resmi berlabuh di Inter Milan. Komunikasi dengan Chelsea terbuka.
Negosiasi Terjebak
Komunikasi tersebut rupanya tidak berjalan mulus seperti yang diungkapkan jurnalis Jacob Steinberg. Apa yang diminta Chelsea tidak bisa dipenuhi oleh Munich.
Munchen diketahui hanya ingin mendapatkan Chalobah dengan status pinjaman. Sedangkan Chelsea hanya ingin melepas sang pemain secara permanen.
Perbedaan keinginan kedua klub menyebabkan negosiasi terhenti sementara. Munich masih belum mau melanjutkan pembicaraan.
Harga Mahal
Alasan utama Munich enggan mempertimbangkan opsi permanen adalah karena harga sang pemain terlalu tinggi.
Sebelumnya, Chelsea dikabarkan hanya ingin melepas Chalobah dengan harga 58 juta Euro. Padahal, harga pasaran saat ini adalah 18 juta Euro.
Ya, perbedaannya terlalu besar. Hal ini membuat Munich berpikir dua kali untuk melanjutkan negosiasi.
0 komentar:
Posting Komentar