Neymar baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia akan bertahan di PSG meskipun para penggemar meminta dia untuk pergi musim lalu. Ia tetap menghormati kontraknya dengan Les Parisiens meski ada kabar klub lain ingin mengontraknya.
Pemain asal Brasil itu telah mengalami hubungan yang sulit dengan para pendukung klub sejak kepindahannya yang memecahkan rekor dunia dari Barcelona pada musim panas 2017 dengan harga £190 juta yang dilaporkan.
Namun, keraguan masih menyelimuti masa depannya di Parc des Princes setelah mereka kembali gagal menjuarai Liga Champions. Belakangan, ia menjadi sasaran kemarahan para penggemar.
Fans menunjukkan rasa frustrasi mereka pada bulan Mei ketika mereka berkumpul di luar rumah Neymar untuk menuntut dia pergi, tetapi dia berharap untuk tetap bersama klub untuk musim mendatang.
Tegaskan Tetap Bertahan
Berbicara tentang masa depannya sendiri, pemain berusia 31 tahun itu menegaskan akan terus bermain untuk PSG meski tanpa dukungan fans. Dia menepis laporan yang beredar bahwa dia tidak lagi nyaman di ibu kota Prancis.
"Saya berharap bisa bermain musim ini di PSG, saya memiliki kontrak dengan Paris. Sejauh ini, belum ada yang mengatakan apapun kepada saya," ujarnya kepada CazeTV.
"Saya tenang, meski tidak ada banyak cinta antara penggemar dan pemain. Saya akan berada di sana dengan atau tanpa cinta."
Frustrasi Dengan Cedera
Kampanye Neymar musim lalu berakhir dengan cedera pergelangan kaki yang dideritanya pada Februari dan membutuhkan operasi setelah mengalami masalah serupa di Piala Dunia Qatar tiga bulan sebelumnya.
Dia kembali berlatih minggu lalu dan ingin kembali ke lapangan sekali lagi setelah melalui proses yang 'sulit'.
"Prosesnya sangat menyakitkan dan sangat sulit, tapi saya berusaha untuk kembali dengan baik. Tentu saja, menang selalu menjadi bagian dari tujuan, tapi saya ingin bermain bagus lagi, itu yang pertama," jelasnya.
Chelsea Tertarik
Menurut berbagai laporan, Chelsea tertarik untuk mengontrak Neymar jika memutuskan hengkang dari raksasa Ligue 1 tersebut.
Kontraknya di Paris berakhir pada 2025, tetapi dia memiliki opsi untuk memperpanjangnya satu tahun lagi.
Meskipun Neymar mungkin ingin bertahan dan bekerja dengan Luis Enrique untuk kedua kalinya, manajemen dalam hirarki klub, mungkin lebih tertarik untuk mengatur kepergiannya.
Terlepas dari kekhawatiran atas catatan cedera terus-menerus Neymar, klub dibebani oleh gaji selangit pemain Brasil itu, yang menghasilkan 26 juta euro per musim.
Mengalihkan gaji tersebut dari tagihan gaji mereka akan mengurangi kecemasan di dalam klub dan menghindari ancaman FFP.
0 komentar:
Posting Komentar